Searching

Untuk Pemasangan IKLAN silahkan hubungi 0881-8274-990 via WA


Keindahan alam Bandung dan sekitarnya tak perlu dipertanyakan lagi. Namun, kondisi ini patut diwaspadai, lantaran di baliknya terdapat misteri "Ular Panjang" bernama Sesar Lembang yang kapan saja bisa bergeser dan menimbulkan gempa dahsyat.
"Ular panjang"--yang juga biasa disebut Patahan Lembang ini--membentang sepanjang 29-30 km dari ujung barat (Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat) hingga sisi timur (Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung).
"Bentangannya Sesar Lembang itu di timur berawal dari Bukit Palasari sampai Cisarua sekitar 29-30 km. Bila skenario sesar sepanjang itu aktif maka gempanya akan sangat besar sekali," ungkap Pakar Geologi, TB Bachtiar kepada ayobandung.com.
Konon, dari sejarahnya, kehadiran Sesar Lembang tak terpisah dari sejarah Gunung Sunda. Saat dulu meletus, dua pertiga bagian atas Gunung Sunda runtuh ke utara. Terbentuklah patahan atau lereng di sisi selatan yang dikenal sebagai Sesar Lembang.
Dalam istilah geologi, lereng memanjang ini dikenal sebagai gawir sesar.
Kondisi struktur alam gawir di sebelah utara Bandung itu berada di kaki Gunung Tangkuban Parahu, tepatnya Lembang, Parongpong, dan Cisarua. Bagi orang Sunda, gawir lazim disebut Pasir Halang—artinya bukit yang cerdas. Bentangan dinding patahan Lembang ini pun tahan aliran lahar dan udara dari wilayah utara ke kota Bandung di selatan.